Senin, 07 Januari 2013

TIPS AGAR MESIN MOTOR BARU TETAP AWET

Memiliki motor keluaran terbaru memang asik, selain tampak kelihatan keren, juga rasa nyaman saat mengendarainya menjadi kebanggan tersendiri. Mesin Motor keluaran sekarang memang sangat berbeda dengan jaman dahulu yang harus melakukan inreyen dulu sebelum di pakai sehari-hari. Mesin Motor sekarang selain mengusung teknologi canggih, juga mempunyai tingkat presisi yang sangat baik, otomatis pemilihan oli pun harus tepat kekentalan, oli SAE10W40 biasaynya di pakai motor yang mempunyai kompresi tinggi   dan oli yang mempunyai SAE 20W50 biasanya di pakai pada motor bebek pada umunya yang mempuyai kompresi stadard.
Ada juga yang mengatakan motor-motor keluaran terbaru sekarang boleh menarik RPM dalam-dalam alias di pakai ngebut, tapi alangkah bijaknya bila kita memperlakukan mesin  yang baru keluar di rakit dari pabrik memperlakukannya dengan sewajarnya, tujuannya tidak lain agar mesin motor awet dan berumur panjang, para mekanik motor menyarankan agar motor baru membatasi kecepatan serta membukan gas secara diurut sebelum service pertama di lakukan, agar posisi komponen yang ada di mesin motor benar-benar presisi. Untuk mendukung garansi mesin 3 tahun yang di janjinkan pabrikan motor, biasanya dilakukan pembatasan RPM, selain agar mesin tetap awet, faktor keselamatan pengendara motor juga menjadi perhatian utama. Mengetahui kondisi mesin lewat warna busi, Hindari sering bongkar pasang karburator

Berikut ada beberapa tips untuk penggunaan motor baru yang baik:


    Nyalakan mesin maksimal 5 menit sebelum di pakai jalan.
    Tarikan gas sebaiknya diulur secara perlahan, jangan dihentak-hentak agar kinerja komponen di dalam mesin tidak kaget, sehingga gesekan yang ditimbulkan tidak terlalu besar, dengan cara ini juga bisa membuat awet rantai mesin.
    Tidak disarankan menggeber motor pada saat motor diam, karena akan menyebabkan mesin cepat panas dan tentunya performa mesin jadi tidak bagus.
    Penggunaan pada saat jalan boleh dengan kecepatan hingga 80km/jam berlaku hingga km 500, setelah itu bisa lebih, tapi tetap utamakan safety riding ya.
    Untuk RPM mesin jangan melebihi 6000 RPM, kalau nggak ada RPM di kira-kira saja asal jangan nge-gerung kenceng aja , berlaku hingga km 500 juga.
    Jangan berkendara dengan beban yang berlebihan yang menyebabkan motor ‘ngeden’.
    Pada kilometer 500, segera ganti Oli rekomendasi pabrikan, hal ini bertujuan untuk membersihkan bekas-bekas serbuk besi yang kemungkinan masih ada di dalam mesin.

0 komentar:

Posting Komentar